Minggu, 03 Mei 2015

Buku Teknik Alat Berat


Bagi agan yang berminat mendownload soft copy , saya akan memberikan link download ;

1. Teknik Alat Berat Jilid 1 ( Kelas X )
anda bisa download di link berikut ; http://bse.annibuku.com/buku/250/teknik-alat-berat-jilid-1

2. Teknik Alat Berat Jilid 2 ( Kelas XI )

anda bisa download di link berikut ;  http://bse.annibuku.com/buku/251/teknik-alat-berat-jilid-2

3. Teknik Alat Berat Jilid 3 ( Kelas XII )
 Anda Bisa Download Di link Berikut ; http://bse.annibuku.com/buku/252/teknik-alat-berat-jilid-3

SEMOGA BERMANFAAT.......!!!!

























Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik ini didukung oleh 3 unit komponen utama, yaitu:

1. Unit Tenaga,  berfungsi sebagai sumber tenaga dengan liquid/ minyak hidrolik


Pada sistem ini, unit tenaga terdiri atas:
  • Penggerak mula yang berupa motor listrik atau motor bakar
  • Pompa hidrolik, putaran dari poros penggerak mula memutar pompa hidrolik sehingga pompa hidrolik bekerja
  • Tangki hidrolik, berfungsi sebagai wadah atau penampang cairan hidrolik
  • Kelengkapan (accessories), seperti : pressure gauge, gelas penduga, relief valve

2. Unit Penggerak (Actuator), berfungsi untuk mengubah tenaga fluida menjadi tenaga mekanik.
Hidrolik actuator dapat dibedakan menjadi dua macam yakni:
  • Penggerak lurus (linier Actuator) : silinder hidrolik
  • Penggerak putar : motor hidrolik, rotary actuator

3. Unit Pengatur, berfungsi sebagai pengatur gerak sistem hidrolik.


Unit pengatur diwujudkan dalam bentuk katup atau valve yang macam-macamnya akan dibahas berikut:

3.1 Katup Pengarah (Directional Control Valve = DCV) 
Katup (Valve) adalah suatu alat yang menerima perintah dari luar untuk melepas, menghentikan atau mengarahkan fluida yang melalui katup tersebut.
Contoh jenis katup pengarah: Katup 4/3 Penggerak lever, Katup pengarah dengan piring putar, katup dengan pegas bias.

3.2 Macam-macam Katup Pengarah Khusus 
  • 1) Check Valve adalah katup satu arah, berfungsi sebagai pengarah aliran dan juga sebagaipressure control (pengontrol tekanan)
  • 2) Pilot Operated Check Valve, Katup ini dirancang untuk aliran cairan hidrolik yang dapat mengalir bebas pada satu arah dan menutup pada arah lawannya, kecuali ada tekanan cairan yang dapat membukanya.
  • 3) Katup Pengatur Tekanan, Tekanan cairan hidrolik diatur untuk berbagai tujuan misalnya untuk membatasi tekanan operasional dalam sistem hidrolik, untuk mengatur tekanan agar penggerak hidrolik dapat bekerja secara berurutan, untuk mengurangi tekanan yang mengalir dalam saluran tertentu menjadi kecil.
Macam-macam Katup pengatur tekanan adalah: 
a. Relief Valve, digunakan untuk mengatur tekanan yang bekerja pada sistem dan juga mencegah terjadinya beban lebih atau tekanan yang melebihi kemampuan rangkaian hidrolik.
b. Sequence Valve, berfungsi untuk mengatur tekanan untuk mengurutkan pekerjaan yaitu menggerakkan silinder hidrolik yang satu kemudian baru yang lain.
c. Pressure reducing valve, berfungsi untuk menurunkan tekanan fluida yang mengalir pada saluran kerja karena penggerak yang akan menerimanya didesain dengan tekanan yang lebih rendah.
  • 4) Flow Control Valve, katup ini digunakan untuk mengatur volume aliran yang berarti mengatur kecepatan gerak actuator (piston).
Fungsi katup ini adalah sebagai berikut:
  • Untuk membatasi kecepatan maksimum gerakan piston atau motor hidrolik
  • Untuk membatasi daya yang bekerja pada sistem
  • Untuk menyeimbangkan aliran yang mengalir pada cabang-cabang rangkaian.
Macam-macam dari Flow Control Valve :
  • Fixed flow control yaitu: apabila pengaturan aliran tidak dapat berubah-ubah yaitu melalui fixed orifice.
  • Variable flow control yaitu apabila pengaturan aliran dapat berubah-ubah sesuai dengan keperluan
  • Flow control yang dilengkapi dengan check valve
  • Flow control yang dilengkapi dengan relief valve guna menyeimbangkan tekanan

Menggambar Rancangan Rangkaian Hidrolik

Setelah kita pelajari komponen-komponen sistem hidrolik secara detail dan juga telah kita pelajari berbagai simbol dari setiap komponen sebagai bahasan tenaga fluida, demikian juga telah kita pelajari cara membaca diagram rangkaian (circuit diagram) maka akan kita mulai dengan cara mendesain (merancang) suatu rangkaian sesuai dengan yang kita kehendaki bila telah tersedia komponen-komponen sistem hidrolik.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang rangkaian hidrolik adalah:
  • Tujuan penggunaan rangkaian
  • Ketersediaan komponen
  • Konduktor dan konektor yang digunakan macam apa
  • Tekanan kerja sistem hidrolik berapa

Rancangan rangkaian hidrolik perlu dituangkan dalam bentuk diagram rangkaian hidrolik dengan menggunakan simbol-simbol grafik, dengan bantuan simbol-simbol grafik para desainer dapat menuangkan pemikiran lebih mudah, lebih tenang sehingga dapat berkreasi seoptimal mungkin.

Cara membuat diagram rangkaian biasanya dengan membuat tata letak komponen sebagai berikut:
  • Actuator diletakkan pada gambar yang paling atas
  • Unit pengatur diletakkan di bawahnya
  • Unit tenaga diletakkan pada bagian paling bawah
  • Setelah simbol-simbol komponen lengkap dalam lay out (tata letak) barulah digambar garis-garis penghubung sebagai gambar konduktor dengan garis-garis sesuai dengan macam konduktor yang digunakan

Gambar. Tata letak komponen hidrolik



Gambar. Diagram rangkaian hidrolik lengkap

Jumat, 05 September 2014

Hands Tools ( Peralatan Tangan )

Macam Macam - Hand Tools ( Peralatan Tangan )


OPEN END WRENCH
Digunakan untuk memasang dan melepas baut / nut / bolt, pada area bebas, karena open end wrench ini fisiknya cukup panjang dan tebal.


BOX END WRENCH
Kunci ini ujung-ujungnya  berbentuk Socket. Digunakan pada saat awal saja ketika akan membuka baut/nut/bolt.

COMBINATION WRENCH
Combination Wrenches digunakan disemua  area, yang dimana  socket  dan  ratchet tidak bisa digunakan.

ADJUSTABLE WRENCH
(Orang depok bilang ini Kunci Ingris hehehe) – Jawnya bisa dirubah-rubah sesuai dengan keinginan. Digunakan pada nut/bolt yang berukuran ganjil dimana open end, box end, combination wrench tidak bisa dipakai.



HOLLOW HEAD SCREW RENCH (ALLEN or HEX WRENCH)
Kunci ini mempunyai ukuran dari 0.028 inch sampai diatas 1inch. Digunakan untuk melepas dan memasang set screws, guides pins, drain plugs dll.
PIPE WRENCH
Ukuran pipe wrench ditentukan oleh panjangnya shank. Kunci ini digunakan hanya untuk melepas dan memasang pipa.
FILTER STRAP WRENCH
Digunakan untuk memasang dan melepas semua tipe spin-on filter baik filter fuel maupun oli.
CHAIN WRENCH 
Digunakan untuk melepas dan memasang treaded crown yang digunakan untuk menahan ujung pada hydraulic cylinder.
SLEDGE WRENCH
Mempunyai Panjang shank setengah dari panjang shank pada standard box end wrench. Digunakan untuk mengendorkan dan mengencangkan nut/bolt yang berukuran besar dan mempunyai torque yang tinggi.

SOCKETS

Umumnya mempunyai ukuran dari 1/8” – 3”. Socket dapat digunakan semua area yang mempunyai ruang yang memungkinkan. Dan dapat digunakan dengan berbagai macam tool seperti ratchet, speeder handle and nut spinner.

RATCHET
Ratchet digunakan sebagai drive socket untuk melepas dan memasang nut/bolt dengan lebih cepat.
SPEEDER BAR
Mempunyai panjang ± 18”. Umumnya berukuran antara 3/8-1/2”. Digunakan untuk mempercepat saat memasang dan melepas nut/bolt.
BREAKER BAR
Digunakan untuk memasang dan melepas nut/bolt yang membutuhkan gaya yang lebih besar.

      SLIDING “T” WRENCH
Digunakan untuk melepas plug, nut/ bolt sebelum menggunakan ratchet.
SOCKET DRIVE
Digunakan memasang dan melepas nut, bolt atau hex head screw secara cepat dan yang mempunyai kekencangan ringan untuk melepasnya.
SOCKET EXTENSION

Drivenya mempunyai ukuran ¼”,3/8”, ½”, ¾” dan 1” dan panjangnya berkisar antara 2”(inch) sampai 2¢ (feet). Dipakai untuk m,elepas dan memasang nut/bolt pada tempat-tempat yang sulit dijangkau.
DRIVE ADAPTER
Tool ini digunakan pada ratchet dan drive handle.
UNIVERSAL JOINT
Digunakan dimana ratchet atau extention berada pada posisi menyudut terhadap nut/bolt.
BALL TYPE UNIVERSAL JOINT
Tool ini digunakan pada daerah yang tidak dapat dijangkau oleh socket dan handle.
UNIVERSAL SOCKET
Digunakan pada saat ratchet atau extention berada pada posisi menyudut terhadap nut/bolt.

HEX DRIVE SOCKET
Digunakan untuk memasang dan melepas berbagai macam socket head screw dengan bantuan ratchet, extention dan universal joint.
HEAVY DUTY IMPACT SOCKET
Digunakan untuk melepas atau memasang nut/bolt yang mempunyai kekencangan tinggi. Biasanya dipakai dengan bantuan impact wrench.
CROWFOOT WRENCH
Digunakan pada daerah dimana socket, open end, atau box end wrench tidak bisa digunakan.
DEEP WELL SOCKET
Mempunyai ukuran 2 ½ kali lebih panjang dari standard socket. Digunakan pada saat standard socket tidak bisa dipakai lagi. Misalnya pada sender temperature.
SPANNER WRENCHES
Digunakan untuk memasang dan melepas spanner nut, cylinder rod head pada cylinder hydaulic, sprocket retaining nut dll.
TUBULAR SPANNER WRENCH
Digunakan untuk memasang dan melepas spanner nut pada ujung shaft tetapi dapat digunakan lebih mudah dibandingkan spanner wrench.

TRACK SHOE WRENCH
Digunakan untuk menahan track baut ketika melepas dan memasang baut track.

SLIP JOINT PLIERS
Tool ini mempunyai ukuran panjang antara 5” sampai 12”. Digunakan untuk memegang plat baja, kawat, retaining clips dll.

NEEDLE NOSE PLIERS
Mempunyai ukuran panjang dari dua sampai enam inch. Digunakan pada banyak pemakaian, terutama untuk menjepit subjek yang sangat kecil pada daerah yang terbatas.
DIAGONAL  PLIERS
Umumnya mempunyai ukuran panjang tujuh inch. Digunakan terutama untuk memotong kawat baja.
LOCKING PLIER – WRENCH (VICE-GRIP)
Digunakan untuk memegang berbagai macam nut, bolt, pipe fitting atau plat baja yang membutuhkan pegangan cukup kuat. Hanya digunakan untuk menjepit, jangan dipakai untuk memuntir.
INTERLOCKING JOINT PLIERS
Pada prinsipnya seperti pada vice grip, tetapi tool ini bisa juga dipakai untuk memuntir dan mengencangkan pipa.
RETAINING RING PLIERS
Digunakan untuk melepas dan memasang internal dan external retaining ring.
STANDARD SCREWDRIVER
Digunakan untuk memasang dan melepas screw.
PHILIPS SCREWDRIVER
Digunakan untuk melepas dan memasang Philip head screw.
BALL  PEEN HAMMER
 Digunakan untuk mumukul permukaan plat, punch, chisel dan driving tool. Juga bisa digunakan untuk memasang rivet.
SOFT TIPPED HAMMER
Mempunyai dua ujung yang lunak dan dibuat dari bahan yang sama, tetapi mempunyai kekerasan yang berbeda, ujung yang berwarna biru lebih keras dibanding yang berwarna putih, bila rusak dapat diganti ujungnya saja. Digunakan untuk memukul permukaan komponen machine tanpa merusakkannya.
CLAW HAMMER
Digunakan untuk melepas dan memasang paku.
SLEDGE HAMMER 
Digunakan untuk memukul dimana dibutuhkan tenaga yang berat, seperti untuk melepas master track pin dan sprocket.
DRIFT PUNCH,TEPERED PUNCH
 Tepered punch mempunyai ukuran lebih pendek, digunakan untuk melepas pin pada saat awal dan selanjutnya pin baru dilepas munggunakan  drift punch.
CENTER PUNCH
Digunakan untuk menandai pada saat awal pengeboran, juga untuk menandai pada waktu melepas komponen machine agar pada waktu pemasangan kembali lebih mudah.
COLD CHISEL
Digunakan untuk memotong melepas metal.
MAGNET ASSEMBLY
Digunakan untuk mengambil screw, nut, bolt yang jatuh ditempat yang tidak terjangkau oleh tangan.
SCRAPER
Kegunaan utama dari scraper adalah untuk melepas / membersihkan material gasket, tetapi dapat juga untuk membersihkan sisa cat, karat dan grease
WIRE BRUSH
Digunakan untuk membersihkan area disekitar work bench dan peralatan bengkel.
HAND SAW
Digunakan untuk mematong semua tipe kayu. Di work shop biasanya dipakai untuk pekerjaan shipping peti kayu.

FILE
Digunakan pada beberapa jenis pekerjaan seperti: (1) membuang kelebihan material, (2) pengepasan (3) menghaluskan permukaan atau pinggir plat (4) Memperbaiki tread pada screw dan bolt dll.
“C” CLAMP
Kegunaan utama dari “C” CLAMP adalah menjepait dua object bersama-sama untuk tujuan pengelasan atau pekerjaan permesinan
METAL SHEARS
Digunakan untuk memotong lembaran plat
GREASE GUN
Digunakan untuk service fitting grease pada semua model machine dan peralatan bengkel lainnya
SUCTION GUN
Digunakan untuk membuang oli dari filter housing pada unit lama atau mengambil oli dari transmisi , differensial atau componen lain dari semua jenis machine
HACKSAW
Digunakan untuk memotong pelat baja, pipa, nut, bolt dan semua metal yang tidak dikeraskan
OIL CANS
Kegunaan utamanya adalah untuk melumasi komponen machine pada saat mengassembly
PRY BAR
Digunakan untuk melepas atau mengungkit komponen machine
PINCH BAR
Pada prinsipnya sama dengan PRY BAR, tetapi bisa digunakan diarea yang lebih luas
CROWFOOT BAR
Pada prinsipnya sama dengan PRY BAR, tetapi dapat digunakan pada daerah lebih sempit
CROWBAR
Digunakan untuk melepas paku yang berukuran cukup besar
TAPER, PLUG, AND BOTTOM TAPS
Digunakan untuk membuat atau memperbaiki tread bagian dalam yang rusak.
TAP WRENCH
Digunakan sebagai pemegang untuk semua jenis TAP

DIE WRENCH
Digunakan untuk membuat atau memperbaiki tread bagian luar yang rusak
REAMER
Digunakan untuk memperbesar lubang yang membutuhkan presisi yang tinggi.
THREADED INSERT
Digunakan untuk mengganti atau memperbaiki tread yang telah rusak, biasanya di tanam di tembok lalu kita pasang mur mirip dynabolt.

EASY-OUT REMOVER (SCREW EXTRACTOR)
Digunakan untuk melepas stud, bolt, screw yang telah rusak, misal ada bolt / baut yg rusak, nah kita bisa gunakan ini untuk melepasnya.
STUD REMOVER
Khusus digunakan untuk memasang dan melepas stud, biasanya dipakai untuk menjepit / menge press plastik , besi dan lain2 yg bentuknya silinder.